Young Local Hero
Profil Young Local Hero
Ahmad Heri Subaroh atau yang akrab dipanggil dengan Heri merupakan Kepala Dusun Karanganyar, Desa Mungkung, Kecamatan Kalikajar. Beliau berusia 25 tahun dan memiliki jenjang pendidikan terakhir di tingkat SLTA/sederajat. Saat ini beliau tinggal di RT 001/RW 001 Dusun Karanganyar, Desa Mungkung, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.
Profil Dusun Karanganyar
Dusun Karanganyar merupakan salah satu dusun yang menjadi bagian administarasi dari Desa Mungkung bersama Dusun Mungkung dan Dusun Gumawang. Jarak antara Dusun Karanganyar dengan Dusun Mungkung adalah 3 kilometer. Menurut kepala Dusun Karanganyar yaitu Heri, dusun ini merupakan dusun yang paling tertinggal dibandingkan Dusun Mungkung dan Dusun Gumawang. Bahkan menurut beliau Dusun Karanganyar adalah dusun yang paling tertinggal secara insfrastruktur dan pendidikan di Kecamatan Kalikajar.
Masalah utama yang dihadapi dusun ini yang menyebabkan ketertinggal adalah insfratruktur tertutam akses jalan. Jalan utama yang menghubungkan antara Dusun Karanganyar dan Dusun Mungkung memiliki medan yang sulit dilewati dan tanpa penerangan jalan. Selain itu akses jalan menuju desa bogoran juga sulit untuk dilewati. Sebenarnya, letak Dusun Karanganyar sangat strategis namun banyak jalan yang belum dibuka seperti jalan menuju Tembelang, Tanjungsari, dan Ciledok.
Menurut Heri, masalah insfratruktur yang tertinggal di Dusun Karanganyar ini memberikan dampak di bidang pelayanan publik, pendidikan dan ekonomi. Di bidang pelayanan publik, tidak ada sarana transportasi umum yang menghubungkan dusun ini dengan dusun atau desa lainnya. Selain itu, akes pelayanan kesehatan juga terhambat. Di bidang pendidikan, banyak anak-anak usia SMP dipaksa untuk bisa menggunakan sepeda motor di medan yang berat untuk syarat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Selain itu, sekolah SMA paling dekat adalah di Desa Balekambang yang memiliki jarak sekitar 5 kilometer.
Di bidang ekonomi, banyak kegiatan warga yang terhambat akibat sulitnya akses jalan. Sangat sedikit warga yang memilih untuk menjadi pegawai dikarenakan jarak. Selain itu, petani cabai di dusun teresebut sering menghadapi kendala berupa penyakit patekan, akibat cabai yang disimpan terlalu lama di rumah. Menurut Heri, seharusnya cabai yang dipetik sore harus segera dijual saat itu juga, namun kendala jarak menyebabkan warga banyak menyimpan cabainya di rumah sampai besok pagi. Hal ini menyebabkan cabai terkena patekan.
Sayangnya, akses insfratruktur yang menjadi penghambat tersebut sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkan karena jalan yang yang menghubungkan Dusun Karanganyar dan dusun lainnya didanai oleh DPU, sehingga perbaikan tidak bisa menggunkan dana transfer desa. Heri menambahkan bahwa untuk memperbaik jalan tersebut perlu menunggu aspirasi atau mencari lowongan aspirasi di Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Di tengah keterbatasan yang dimiliki oleh Dusun Karangayar, Heri mengatakan bahwa warganya terbiasa untuk hidup mandiri. Warga Dusun Karanganyar yang didominasi oleh penduduk usia produktif memilih untuk menjadi petani pohon alba ataupun berkebun dibandingkan menjadi pegawai demi gengsi. Para pemuda disana memiliki prinsip untuk memiliki rumah sebelum menikah, sehingga mereka terbiasa untuk bekerja keras.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, Heri yang dilantik menjadi kepala dusun sejak November 2018 dan akan menjabat samapai usai 60 tahun telah membagi-bagi prioritas kerjanya. Beliau akan fokus untuk pembagunan insfrastruktur sampai tahun 2020 dengan mencari bantuan ke pihak swasta ataupun mengusahakannya ke Pemerintah. Setelah tahun 2020 beliau akan berfokus pada peningkatan sumberdaya manusia.
Program Yang Terlaksana
Dusun Karanganyar merupakan salah satu dusun yang termasuk dalam administratif Desa Mungkung. Letak geografis yang terletak dipinggir hutan membuat akses menuju dusun ini menjadi sulit. Apabila diakses dari Dusun Mungkung, maka harus melewati hutan dengan jarak 3 km harus ditempuh untuk mencapai dusun ini. Kurangnya akses infrastuktur menjadi suatu penghambat dari dusun ini untuk berkembang. Hal tersebut juga yang memotivasi Heri menjadi kepala dusun adalah ingin memajukan dusun karanganyar dari dusun tertinggal menjadi dusun yang maju.
Kondisi yang terdapat pada Dusun Karanganyar memberi pengaruh pada program yang dilakukan oleh Heri. Fokus program Heri adalah pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan dengan perkiraan sampai dengan tahun 2020 selesai. Program yang dilakukan oleh Heri pada awalnya berfokus pada pembangunan infrastruktur dan kemudian dilanjutakan dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Menurut Heri, pembangunan infrastuktur menjadi hal yang penting karena dengan perbaikan sarana dan prasarana akan memudahkan dalam melakukan pembangunan pada sumber daya manusia. Diharapkan, dari adanya kemajuan di bidang infrastruktur, taraf ekonomi warga karanganyar juga akan meningkat, karena dua hal tersebut menurut Heri berhubungan. Jika akses infrastruktur terutama akses jalan menuju dusun karanganyar baik, maka hal tersebut akan mempercepat pertumbuhan ekonomi warga karanganyar. Baru setelah itu, Heri ingin menaikkan taraf sumber daya manusia lewat pendidikan warga Dusun Karanganyar.
POTENSI BESAR DESA MUNGKUNG
Potensi yang dimiliki Desa Mungkung sangat banyak antara lain tubing. dengan kondisi alam yg dilalui